"Perkuliahan Ternyata Sibuk yah" Kata-kata seperti itu tidak sengaja keluar dari mulutku. Mungkin itu memang isi hatiku sebenarnya. Aku sudah tiga minggu ini menjalani yang namanya perkuliahan. Dari tittle yang ku kasih buat tulisan ini pasti sudah ada yang menebak-nebak "kehidupan kuliah itu gimana sih?" atau yang Mala "baru tau ya?" "beda banget woy.." setalah gue melakukan observasi sana-sini dalam lingkungan kampus. Aku menemukan beberapa perbedaan yang akan di temui setiap mahasiswa baru di dunia perkuliahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Mahasiswa adalah Wilayah yang luas/baru, Pergaulan, Kedisiplinan. Wilayah yang lebih expand itu lebih rawan dan ketat menyeleksi individu. Apakah dia bisa bertahan atau jatuh tertinggal dari yang lain. Dalam segi pergaulan, di perkuliahan Mahasiswa pasti akan menemui zona-zona yang beragam. Dalam hal ini Mahasiswa memang bebas memilih dan menentukan arah yang akan di jalani nya bersama zona pilahannya tersebut (it's a common thing, I prefer to not text it here,, cause i know you all are understand what I mean,, if you so called "Mahasiswa"). Kenapa aku menuliskan kedisiplinan disini? itu karena kedisiplinan adalah langkah awal dalam menggapai kesuksesan. Apa itu disiplin? Kedisiplinan biasanya beragam dalam diri individu, misalnya saja di dunia ini pasti ada orang yang sering telat/tidak tepat waktu tapi penyeimbang dalam hal ini adalah orang-orang yang tepat waktu dan rajin itu yang dikatakan disiplin. Hal ini memang menjadi trend masa sekarang. (When I said "Discipline", are you try to ask yourself? ask to our country? you must have thought it was a common thing in our life and country).
Dalam perkuliahan juga ada yang namanya team-work. Biasanya keahlian teamwork ini berasal dari pandai nya dia berorganisasi dalam pergaulannya. Kalau bicara tentang ber-organisasi kita dapat mengembangkannya dalam lembaga-lembaga resmi Universitas maupun Fakultas. Kalau di UB lembaga organisasi mahasiswa tertinggi adalah EM (Eksekutif Mahasiswa). Lembaga organisasi terbesar di fakultas adalah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) (Actually, it's not my place to talk about them). Dalam berorganisasi kita dapat melatih public speaking. Disamping itu kita juga dapat mendapatkan banyak teman/kenalan. Kebanyakan mahasiswa berpikir relasi itu nomor satu. Tapi memang tak bisa disalah kan. Sebagai manusia kita di kodratkan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang tak bisa hidup tanpa sesamanya. Kalau opiniku sendiri biarpun relasi itu dijadikan nomor satu bagiku percuma saja bila Mahasiswa itu tidak diisi dengan intelektualitas. Mahasiswa yang inteligen pasti akan berorganisasi untuk mengubah.
*tulisan dari hati, untuk hati
Curhatan, Curasi, Dramatisasi dan Tingkah laku gue sehari-hari yang dikemas dalam tulisan.:P
KLIK!!!
Curhat 115 - Collager?
Diposting oleh
Jurnal Junior
|
Label:
Artikel dari Mahasiswa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
semuanya isinya bhs eng, jadi komen yang disini deh,,,
Bener mas, koneksi itu penting, apalagi kalau kenalannya ama kajur, dekan en rektor,,,
salam blogwalking
hmsf08.blogspot.com
Posting Komentar