Banjarmasin, sekarang ini
sedang dalam tahapan upgrade kota. Salah satu hal yang di Upgrade adalah Lalu
lintas Kota dengan di bangunnya flyover. Flyover dengan panjang kurang lebih 500m yang
diperkirakan akan menjulang tinggi di
persimpangan Gatot / Jl. A Yani Km. 4-5 (Sedikit dampak positif dari hal ini
yang bisa saya rasakan adalah macet sepanjang jalan itu). Proyek yang awalnya
direncanakan selesai dalam 3 tahun (really??) ini sudah berjalan selama 1 tahun dan sekarang
sedang terhambat. Dikarenakan Pemasangan Pipa permanen PDAM yang juga melintasi daerah itu tertunda. Pihak
sana masih khawatir jikalau mereka mematikan suplay air ke kota dalam beberapa
minggu maka pasokan air untuk pelanggan (khususnya Rumah sakit) akan terhenti
juga. Apalagi didalam bulan yang suci ini pemakaian air lebih besar dari
bulan-bulan lainnya jadi mungkin saja ini keputusan yang bijak bagi mereka.
ini nih sedikit picnya:
Dibawah ini jalur sementara buat pengendara:
Hal “Positif?” yang aku rasakan sendiri saat menyisiri kota ini
adalah Panas, debu bertaburan, titik macet
semakin banyak, dan entah apa cuma aku yang merasakan tapi beberapa pengendara
disini memotong jalan tidak pernah melihat spion terlebih dahulu. Hingga aku
sendiri merasa slogan “Biar lambat asal
selamat” tidak cocok dipajang disini. Ya gimana mau selamat kalau ga aware sama
keselamatan sendiri coba. Intinya sekarang lalu lintas di sini sudah tidak
cocok dengan saya dan saya akui itu.
Syukurlah tempat tinggalku bukan
masuk daerah kota. Jadi bisa di bilang jauh dari kesemrawutan kota dan aku suka
dengan tempat tinggalku (di luar Banjarmasin). Saking sukanya sampai aku lebih
senang mengurung diri dirumah. Jadi sejak balik dari Malang kemarin aku sudah
merasakan Aura rumah yang
menenangkan (ini yang aku cari selama 1 tahun terakhir dan akhirnya kutemukan T.T
). Dan mulai sekarang aku sudah mulai
tidak suka yang namanya tempat hiburan/ tempat nongkrong/ tempat mangkir atau apalah
sejenisnya.
Bebarapa tempat yang menarik
perhatian ku, yaitu taman yang dibangun
di Kamboja (dulunya pasar). Kemarin aku liat lumayan sih ada beberapa orang
yang lagi bersantai dan ada juga yang hunting foto disana. Sayangnya kalau
taman ini di tumbuhi pohon-pohon yang rindang pasti pengunjungnya akan
bertambah (aku mencetuskan sendiri tempat ini sebagai alun-alun kota :)) hahaha). Kemudian Coffe Toffe
di Taher Square (ini ajaib menurutku sih) dan satu lagi ternyata cfd? setiap hari minggu di depan sabilal tetap di buka (siap-siap
buat minggu depan ngungsi kesana nih).
Jadi inti dari postingan hari ini adalah aku
mulai tidak suka dengan suasana kota dan lebih mencintai rumah sendiri :p (kata temen ku mungkin ini dampak dari flyover XD ).
source:
pic 1 : www.pasti.co.id
pic 2 : www.skyscrapercity.com
2 komentar:
ini dampak dari flyover ternyata bisa bikin home sweet home jadi lebih terasa ya...
dampak flyover menyangkut segala aspek kehidupan
Posting Komentar