Catatan Hati

Kadang rasa kehilangan itu selalu timbul di dalam diri kita. gue juga pernah merasa kehilangan, and that's hurt me so much.. rasa kehilangan itu akan berdampak luar biasa bagi kita yang merasakannya. saat-saat seperti inilah bagi kita untuk belajar mengikhlaskan segalanya. awalnya memang bikin down banget tapi bila kita mengikhlaskan semuanya maka rasa sakit itu akan berkurang seiringnya waktu. 

Gue yang dulu down banget bisa bangkit sedikit-demi sedikit berkat bantuan dari temen-temen semua. pada awal-awalnya gue bingung sama rasa ini, bikin ga enak, jadi muncul banyak pertanyaan di dalam diri gue. rasa penasaran yang teramat mulai muncul (biasanya ga seperti ini). tapi yah biarlah,, sekarang ini bukan pertanyaan "WHY?" yang gue cari jawabannya, but "HOW?". 

Bagi yang merasa kehilangan coba aja perdekat diri kalian dengan Tuhan. hanya itu cara yang paling efektif buat nenangin kalian semua (termasuk gue sendiri). dan jangan terlalu lama berlarut-larut dalam keadaan seperti ini (down). saat kondisi dan situasi seperti ini usahakan untuk tetap mengkonsumsi makanan. soalnya biarpun nafsu makan berkurang drastis gara-gara ini, perbanyak aja makan setiap hari, jadikan aja makan-makan itu pelampiasan (wahaha). kerjakan hal-hal yang ga bikin terfokus pada perasaan kehilangan ini.

Masalah hati itu memang rumit, kalau ga serumit ini gue aja ga bakalan down dan bingung sepanjang hari kayak gini. kalau gue down kayak gini ya, cerita ke temen-temen (akhirnya gue sadar kalau itu bikin lebih plong --"). daripada gue uring-uringan meratapi masa lalu, mending gue curahkan jadi tulisan (berkreatifitas). 

teman gue pernah bilang begini:

temen gue juga pernah bilang kayak gini:

"ini memang menyakitkan, tapi akan lebih menyakitkan bila tidak pernah bertemu dengannya"
 

gue jadi percaya dengan kata-kata itu. perasaan seperti ini juga memiliki hikmah di dalamnya. gue juga pernah baca kalimat kayak gini:

let's move on!

*tulisan dari hati, untuk hati